
LIGA.ID – Bluenergy Stadium menjadi saksi duel sengit penuh drama UEFA Super Cup 2025 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Tottenham Hotspur yang berakhir dengan kemenangan PSG lewat adu penalti 4-3, setelah skor imbang 2-2 di waktu normal dan extra time.
Pertandingan PSG vs Tottenham ini menyajikan aksi comeback luar biasa dari Les Parisiens yang sempat tertinggal dua gol.
Babak Pertama: Tottenham Tampil Efisien dan Memimpin
Pertandingan dimulai dengan tempo cukup tinggi. PSG, yang turun dengan formasi 4-3-3, langsung menguasai bola dengan penguasaan mencapai 74% sepanjang laga. Namun, dominasi ini tidak langsung membuahkan hasil.
Justru Tottenham yang membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-39. Melalui skema sepak pojok, Micky van de Ven berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang PSG untuk menanduk bola masuk ke gawang Lucas Chevalier. Skor berubah menjadi 0-1 untuk Spurs.
Gol tersebut membuat PSG semakin meningkatkan intensitas serangan, tetapi pertahanan rapat Tottenham yang menggunakan formasi 5-3-2 cukup sulit ditembus. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-1 untuk keunggulan The Lilywhites.
Babak Kedua: Spurs Gandakan Keunggulan
Memasuki babak kedua, Tottenham semakin percaya diri. Hanya tiga menit setelah kickoff, Cristian Romero menambah keunggulan menjadi 0-2 di menit ke-48. Assist diberikan oleh Pedro Porro, yang memanfaatkan kelengahan di sisi kanan pertahanan PSG.
Gol kedua ini membuat PSG berada dalam tekanan besar. Meski terus menyerang dengan Ousmane Dembélé, Kvaratskhelia, dan Barcola di lini depan, PSG tetap kesulitan menembus pertahanan Tottenham yang solid.
Perubahan Strategi Luis Enrique
Pelatih PSG, Luis Enrique, melakukan sejumlah pergantian pemain untuk membalikkan keadaan. Gonçalo Ramos, Kang-in Lee, dan I. Mbaye dimasukkan untuk menambah daya dobrak.
Perubahan ini akhirnya membuahkan hasil. Di menit ke-85, Kang-in Lee memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah menerima umpan manis dari Vitinha. Gol ini langsung membangkitkan semangat para pemain PSG.
Drama semakin menjadi ketika Gonçalo Ramos mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+4. Berawal dari umpan silang Dembélé, Ramos menuntaskannya dengan sundulan akurat yang membuat kiper Guglielmo Vicario tak berkutik. Skor 2-2, laga pun berlanjut ke extra time.
Extra Time: PSG Terus Menekan, Spurs Bertahan Mati-Matian
Di babak tambahan, PSG tetap mendominasi penguasaan bola. Total mereka mencatat 572 umpan dengan akurasi 90%, jauh di atas Tottenham yang hanya mencatat 197 umpan.
Namun, rapatnya pertahanan Spurs membuat tidak ada gol tambahan yang tercipta di extra time. Kiper Vicario dan barisan belakang Tottenham tampil disiplin untuk memaksa laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Adu Penalti: PSG Lebih Tenang
Adu penalti berjalan tegang. Tottenham menjadi penendang pertama melalui Dominic Solanke yang sukses menaklukkan Chevalier. Rodrigo Bentancur juga berhasil menjalankan tugasnya, membawa Spurs unggul 0-2.
Namun, dua eksekutor Tottenham berikutnya, Micky van de Ven dan Mathys Tel, gagal mencetak gol. Sebaliknya, PSG sukses melalui Dembélé, Ramos, Kang-in Lee, dan penentu kemenangan Nuno Mendes.
Hasil akhir adu penalti adalah 4-3 untuk PSG. Les Parisiens pun memastikan kemenangan setelah bangkit dari ketertinggalan.
Statistik Menarik Laga PSG vs Tottenham
Berikut adalah hasil dan statistik pertandingan antara PSG dan Tottenham dalam ajang UEFA Super Cup:
Keterangan | PSG | Tottenham |
Hasil Akhir | 2 | 2 |
Penalti | 4 | 3 |
Pencetak Gol | K. Lee (95′), G. Ramos (90+4′) | M. van de Ven (35′), C. Romero (48′) |
Penguasaan Bola | 74% | 26% |
Akurasi Umpan | 90% | 69% |
Total Umpan | 572 | 197 |
Umpan Akurat | 515 | 137 |
Peluang Besar | 1 | 1 |
Peluang Besar Gagal | 0 | 0 |
Offside | 2 | 4 |
Tendangan Sudut | 7 | 2 |
Total Tembakan | 12 | 13 |
Tembakan Tepat Sasaran | 3 | 5 |
Tembakan Tidak Tepat Sasaran | 4 | 5 |
Tembakan Kena Tiang | 0 | 0 |
Tembakan Terblokir | 5 | 3 |
Tekel | 9 | 14 |
Tekel Sukses | 45% | 63% |
Penyelamatan Kiper | 3 | 1 |
Sapuan | 15 | 20 |
Intersep | 4 | 9 |
Blokir | 3 | 5 |
Kartu Kuning | 3 | 2 |
Kartu Merah | 0 | 0 |
Pelanggaran | 12 | 12 |
Assist | 2 | 1 |
Venue | Bluenergy Stadium |
Meskipun unggul di banyak aspek statistik, PSG tetap harus berjuang keras hingga menit akhir untuk memaksa adu penalti. Efektivitas Tottenham di depan gawang sempat membuat mereka di ambang kemenangan, tetapi mentalitas PSG yang kuat membalikkan keadaan.
Pemain Terbaik: Gonçalo Ramos
Masuk sebagai pemain pengganti, Ramos menjadi kunci kebangkitan PSG. Gol penyeimbangnya di masa injury time membuktikan naluri gol tinggi yang dimiliki penyerang Portugal tersebut. Selain itu, Ramos juga mencetak gol di babak adu penalti yang membuat PSG unggul.