
LIGA.ID – Timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba penting melawan Lebanon dan Kuwait pada September 2025 mendatang. Dua pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan skuad Garuda jelang tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan kuat di balik pemilihan lawan dan lokasi laga uji coba ini. Menurutnya, laga kontra dua wakil Timur Tengah tersebut akan sangat relevan karena di putaran keempat nanti, mayoritas lawan Timnas Indonesia berasal dari wilayah tersebut.
“Karena lawan-lawan tanding kita di ronde keempat semua negara sana (Timur Tengah), dan tuan rumah,” kata Erick di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (5/7/2025).
Uji Coba Digelar di Surabaya Karena Faktor Cuaca
Bukan hanya lawan yang dipilih secara strategis, lokasi pertandingan juga dipertimbangkan matang. Surabaya dipilih sebagai tempat berlangsungnya dua uji coba tersebut, bukan tanpa alasan.
Cuaca panas khas Surabaya dinilai bisa menjadi simulasi alami kondisi suhu tinggi seperti yang akan dihadapi Jay Idzes dan kolega ketika bertanding di Timur Tengah. Seperti diketahui, cuaca ekstrem bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain.
“Jadi, cuacanya Surabaya lebih panas,” ujar Erick. “Lalu, juga di sana kita mengundang dua negara dari Timur Tengah untuk uji coba.”
Meski belum diumumkan secara resmi, laga kemungkinan besar akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang menjadi stadion utama kebanggaan Kota Pahlawan.
Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia September 2025 (Perkiraan):
- Indonesia vs Lebanon – September 2025 (Tanggal resmi menunggu konfirmasi PSSI)
- Indonesia vs Kuwait – September 2025 (Tanggal resmi menunggu konfirmasi PSSI)
Fokus Hadapi Lawan Berat di Putaran Keempat
Sejauh ini, Timnas Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun siapa saja calon lawan yang akan dihadapi baru akan diketahui setelah drawing resmi dari AFC pada 17 Juli 2025.
Uji coba ini jadi kesempatan emas bagi pelatih Patrick Kluivert untuk memantapkan strategi, menguji mental pemain, dan membiasakan mereka dengan gaya bermain tim-tim dari Timur Tengah yang dikenal disiplin dan kuat secara fisik.