Jorge Martin Jalani Operasi Patah Tulang Selangka, Absen di Mandalika MotoGP 2025?

Jorge Martin baru saja menjalani operasi patah tulang selangka usai kecelakaan di MotoGP Jepang 2025. Bagaimana kondisinya sekarang, dan apakah ia bakal absen di Mandalika?

LIGA.ID – Juara bertahan MotoGP 2025, Jorge Martin, kembali harus menepi usai kecelakaan parah di Sprint Race MotoGP Jepang di Motegi. Pebalap Aprilia ini mengalami patah tulang selangka yang cukup serius, hingga harus menjalani operasi segera setelah kembali ke Barcelona.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Martin tetap menunjukkan semangat dengan menulis, “Surgery went perfect, morphine is working good. Let’s go again!”. Ia bahkan menyertakan emoji baterai lemah 🪫 namun penuh tekad untuk bangkit lagi 🔋.

Operasi Rumit: Tulang Selangka dengan Tiga Fragmen

Menurut tim medis MotoGP, Martin mengalami fraktur tulang selangka dengan tiga fragmen patahan. Operasi dilakukan di Hospital Universitari Dexeus, Barcelona, dipimpin oleh Dr. Xavier Mir, dokter spesialis tulang ternama yang sudah biasa menangani pebalap MotoGP.

Dr. Angel Charte, Direktur Medis MotoGP, menyebut operasi tersebut sebagai “kompleks” karena harus menggunakan kombinasi pelat dan sekrup penyangga. Soal masa pemulihan, belum ada perkiraan jelas kapan Martin bisa kembali ke lintasan.

Kronologi Insiden di Motegi

Cedera ini terjadi saat Sprint Race di Tikungan 1 Sirkuit Motegi. Martin kehilangan kendali ketika mencoba menyalip dan justru bersenggolan dengan rekan setimnya, Marco Bezzecchi.

Bezzecchi beruntung tidak mengalami cedera serius dan tetap tampil di balapan utama, sementara Martin harus segera diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani perawatan.

Absen di Mandalika? Jadwal Padat MotoGP 2025 Jadi Taruhan

Akibat cedera ini, Martin dipastikan absen di MotoGP Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok. Bahkan, besar kemungkinan ia juga tidak bisa tampil di seri berikutnya, yakni Phillip Island (Australia) dan Sepang (Malaysia).

Selain itu, kasus disipliner terkait insiden dengan Bezzecchi juga masih ditangguhkan. FIM Stewards akan menggelar sidang setelah kondisi Martin memungkinkan untuk memberikan keterangan.

Mental Baja

Meski harus terbaring di rumah sakit dengan bahu kanan dibalut perban dan tubuh masih terhubung ke infus, unggahan Martin memperlihatkan senyumnya yang khas. Mentalitas ini seolah menjadi pesan jelas bagi para rival: cedera bukan akhir, melainkan awal untuk bangkit lebih kuat.

Para penggemar MotoGP kini menunggu, seberapa cepat “Martinator” bisa kembali ke lintasan dan apakah ia mampu mempertahankan peluang di klasemen juara dunia musim ini.