Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan jika gaji tinggi Luis Milla untuk melatih Timnas Indonesia sebenarnya bukan masalah bagi PSSI.
Seperti diketahui, posisi pelatih Timnas Indonesia saat ini sedang kosong, setelah pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Simon McMenemy diberhentikan oleh PSSI karena serangkaian hasil buruk Timnas Senior di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2020 Grup G Zona Asia.
Dalam empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2020 Grup G ZOna Asia, Timnas Indonesia tak sekalipun meraih poin. Alih-alih meraih poin, justru Timnans Indonesia tak sekalipun meraih kemenangan di laga Kualifikasi Piala Dunia 2020 Zona Asia sejak di bawah asuhan Simon McMenemy.
Atas dasar itulah, PSSI kemudian mencari kandidat pelatih yang dinilai tepat untuk melatih Timnas Indonesia.
Salah satu nama pelatih yang disodorkan oleh publik sepak bola Indonesia adalah Luis Milla. Luis Milla merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di dunia sepak bola Indonesia, karena Luis Milla adalah pelatih Timnas Indonesia sebelum digantikan oleh Simon McMenemy.
Di tangan Luis Milla, permainan Timnas Indonesia menjadi lebih enak dilihat dan memiliki pola permainan yang cepat dan jelas. Bahkan saat melawan Uni Emirat Arab yang merupakan salah satu timnas terkuat di Zona Asia, Timnas Indonesia mampu menahan imbang UEA dan memaksa UEA dalam duel adu penalti.
Namun sayang, keinginan para pecinta sepak bola Indonesia untuk melihat Luis Milla kembali melatih Timnas Indonesia tertahan oleh tembok yang sangat besar, yaitu persolan gaji Luis Milla yang nominalnya dianggap terlalu tinggi.
Nominal gaji Luis Milla disebut-sebut mencapai Rp 2 milliar per bulannya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan jika nominal gaji Luis Milla yang tinggi sebenarnya tak menjadi masalah berarti bagi PSSI.
“Tidak ada masalah, kita lihat ada di tabulasi namun demikian publik kan melihat Milla terakhir lawan UEA itu bagus dramatis sekali,” ujar Ketua Umum PSSI yang akrab dipanggil dengan nama Iwan Bule tersebut.
Akankah Luis Milla akan berlabuh kembali di Timnas Indonesia?
Harapan tersebut tampaknya akan sulit terwujud, terlebih lagi Luis Milla meninggalkan Timnas Indonesia tidak dalam kondisi yang baik-baik saja, melainkan membawa emosi tinggi terhadap para pengurus PSSI saat itu.