
LIGA.ID – Persib Bandung jalani laga penentuan lawan Manila Digger di AFC Champions League Two 2025. Simak jadwal, preview, dan link live streaming Persib vs Manila Digger di sini.
Petualangan Persib Bandung di pentas Asia dimulai dengan ujian berat. Maung Bandung bakal menghadapi wakil Filipina, Manila Digger, pada babak Kualifikasi AFC Champions League Two 2025. Duel ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (13/8/2025) pukul 19.00 WIB.
Tidak seperti beberapa tim lain yang langsung masuk fase grup, Persib harus melewati babak kualifikasi. Menariknya, format pertandingan ini hanya sekali tanding. Artinya, siapa pun yang menang langsung lolos, sedangkan yang kalah harus turun kasta ke AFC Challenge League.
Modal Bagus Usai Menang di Liga
Persib datang dengan rasa percaya diri tinggi. Di laga perdana BRI Super League 2025/2026, mereka sukses membungkam Semen Padang dengan skor 2-0 di GBLA, Sabtu (9/8/2025).
Uilliam Barros jadi bintang lapangan dengan torehan golnya, sedangkan Febri Hariyadi ikut mencatatkan namanya di papan skor. Kemenangan ini tentu jadi bekal mental positif untuk menghadapi Manila Digger.
Manila Digger Bukan Lawan Mudah
Meski bukan tim dari liga besar Asia, Manila Digger adalah runner-up Liga Filipina yang punya rekor apik. Mereka dikenal memiliki serangan balik cepat dan disiplin di pertahanan. Persib harus tampil fokus sejak menit awal agar tidak kecolongan.
Jadwal dan Link Live Streaming Persib vs Manila Digger
- Turnamen: AFC Champions League Two 2025
- Pertandingan: Persib vs Manila Digger
- Tanggal: Rabu, 13 Agustus 2025
- Venue: Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung
- Kick-off: 19.00 WIB
- Siaran langsung: RCTI
- Live Streaming: Klik di sini untuk menonton
Dukungan Bobotoh Jadi Senjata Tambahan
Sebagai satu-satunya wakil Indonesia, Persib punya motivasi ganda untuk menang. Kehadiran ribuan bobotoh di GBLA diharapkan bisa membakar semangat para pemain dan membuat Manila Digger tertekan.
Satu kemenangan akan membuka jalan Persib untuk berhadapan dengan klub-klub elit Asia. Sebaliknya, kekalahan akan menjadi pukulan berat karena harus turun ke level kompetisi di bawahnya.