Pemain terbaik Timnas U-19 saat berlaga di Toulon Tournament, Egy Maulana, mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di tingkat yang lebih tinggi setelah mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas U-22, Luis Milla.
Di Toulon Tournament, Egy Maulana memang tampil sangat memukau, sehingga tak heran jika panitia pertandingan memberikan trofi Jouer Revelation di Toulon Tournament, trofi yang sama yang pernah diterima oleh Luis Figo dan Cristiano Ronaldo di turnamen yang sama.
Bahkan penghargaan tersebut diberikan oleh panitia pertandingan kepada pemain Timnas U-19 Indonesia tersebut sebelum turnamen berakhir.
Berdasarkan hal tersebut, pelatih Timnas U-22, Luis Milla tertarik untuk melihat kemampuannya dan mengundangnya dalam TC di Bali pada tanggal 30 Juni 2017 mendatang.
Lalu bagaimanakah reaksi Indra Sjafri ketika anak asuhnya “dibajak” oleh Luis Milla?
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Wakil Kepala Departemen Timnas PSSI, Fanny Riawan seperti yang dilansir oleh Kompas.com (20/6/2017), pelatih Timnas U-19 tersebut tidak mempermasalahkan jika Egy Maulana dipanggil untuk melakukan TC Timnas U-22.
“Tidak ada masalah. Tadi malam sudah koordinasi. Lagi pula ini masih tahap seleksi. Jadi, Egy harus bisa membuktikannya kepada Milla,” ungkap Fanny.
Jika Egy Maulana bergabung dengan Timnas U-22, maka akan menambah sengit persaingan di sektor lini tengah khususnya sayap kanan Timnas U-22, karena saat ini di posisi tersebut telah ada dua nama yang selalu menjadi andalan Luis Milla, yaitu Febri Hariyadi dan Miftahul Hamdi.