LIGA.ID – Dalam pertandingan seru di ajang Liga Europa, Manchester United berhasil membalikkan keadaan dan menang 3-2 atas tim Norwegia, Bodo/Glimt, di Old Trafford. Pertandingan ini menjadi debut manis bagi pelatih baru United, Ruben Amorim, di laga kandang kompetisi Eropa.
Dengan kemenangan ini, Manchester United melanjutkan tren positif setelah sebelumnya memenangkan dua laga Eropa terakhir mereka. Berikut adalah rangkuman jalannya pertandingan yang penuh drama tersebut.
Babak Pertama: Gol Cepat Garnacho dan Kebangkitan Bodo/Glimt
Kick-off baru saja dimulai ketika Alejandro Garnacho mencatatkan namanya di papan skor. Pemain muda asal Argentina itu memanfaatkan kesalahan kiper Bodo/Glimt, Nikita Haikin, untuk mencetak gol pada detik ke-48. Gol ini adalah gol tercepat United di kompetisi Eropa sejak 1991, ketika Brian McClair mencetak gol ke gawang Montpellier.
Namun, keunggulan United tak bertahan lama. Tim tamu menunjukkan perlawanan luar biasa dengan menyamakan kedudukan di menit ke-19 melalui Hakon Evjen, yang melepaskan tembakan indah dari luar kotak penalti ke sudut atas gawang Andre Onana.
Hanya empat menit berselang, Bodo/Glimt kembali membuat kejutan. Patrick Zinckernagel, memanfaatkan umpan matang dari Patrick Berg, menerobos lini belakang United dan mencetak gol untuk membawa tim tamu unggul 2-1. Gol tersebut membuat Bodo/Glimt menjadi tim kedua dalam sejarah yang mampu mencetak dua gol ke gawang Manchester United di Old Trafford dalam 23 menit pertama laga Eropa, setelah Sporting Braga pada 2012.
Namun, sebelum babak pertama usai, United berhasil menyamakan kedudukan. Di menit ke-45, Rasmus Hojlund memanfaatkan umpan dari Noussair Mazraoui untuk mencetak gol indah ke sudut gawang Haikin. Skor 2-2 menutup babak pertama.
Babak Kedua: Dominasi dan Penentuan Hasil oleh United
Memasuki babak kedua, Manchester United tampil lebih agresif. Ruben Amorim membuat sejumlah pergantian pemain yang membawa dampak signifikan, termasuk memasukkan Marcus Rashford, Amad Diallo, dan Luke Shaw.
Gol kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-50. Lagi-lagi, Rasmus Hojlund menjadi aktor utama. Setelah menerima umpan dari Manuel Ugarte, Hojlund menyelinap di antara bek Bodo/Glimt dan mencetak gol dengan penyelesaian klinis yang membawa United unggul 3-2.
Meskipun terus mendominasi dengan penguasaan bola hingga 81% di babak kedua, United gagal menambah gol. Beberapa peluang emas, termasuk tendangan Garnacho yang melambung di menit ke-76, tidak mampu dikonversi menjadi gol.
Di sisi lain, Bodo/Glimt mencoba bangkit dengan mengandalkan serangan balik. Namun, pertahanan United yang diperkuat Casemiro dan aksi gemilang Andre Onana berhasil menghalau setiap upaya lawan. Di penghujung laga, Onana melakukan penyelamatan krusial dari tendangan bebas Patrick Berg, memastikan kemenangan United.
Statistik dan Performa Pemain
Secara keseluruhan, Manchester United tampil lebih dominan dengan total nilai expected goals (xG) 2.63 dibandingkan Bodo/Glimt yang hanya 0.77. Rasmus Hojlund menjadi bintang pertandingan dengan dua gol yang menentukan, sementara Alejandro Garnacho juga tampil impresif dengan satu gol di awal laga.
Di lini belakang, Andre Onana menunjukkan kualitasnya dengan beberapa penyelamatan penting, meski sempat dikritik atas kebobolan di babak pertama. Ruben Amorim, yang baru menangani United, tampak puas dengan performa anak asuhnya.
Apa Kata Para Pelatih?
Ruben Amorim:
“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, tapi sempat kehilangan fokus di babak pertama. Di babak kedua, saya melihat energi yang luar biasa dari para pemain, dan itu menjadi kunci kemenangan kami hari ini.”
Kjetil Knutsen (Pelatih Bodo/Glimt):
“Kami memberikan perlawanan yang hebat, terutama di babak pertama. Namun, United bermain dengan intensitas tinggi setelah jeda, dan itu sulit untuk diimbangi.”
Kemenangan ini mengangkat posisi Manchester United di klasemen Liga Europa, mendekatkan mereka pada posisi delapan besar yang memberikan tiket otomatis ke babak 16 besar. Di sisi lain, Bodo/Glimt harus kembali fokus ke liga domestik untuk memastikan posisi mereka di kompetisi Eropa musim depan.
Selanjutnya, United akan menjamu Everton di Liga Inggris akhir pekan ini, sementara Bodo/Glimt akan kembali ke Norwegia untuk memainkan laga terakhir Eliteserien.
Pertandingan ini menjadi bukti kekuatan mental Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Meski sempat tertinggal, mereka berhasil membalikkan keadaan berkat kepemimpinan kuat dan kontribusi pemain muda seperti Hojlund dan Garnacho.
Dengan performa seperti ini, Manchester United tampaknya siap menghadapi tantangan yang lebih besar di sisa musim ini.