Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkap sulitnya melakukan rotasi skuad karena minimnya jumlah pertandingan musim ini. Ia tegaskan target utama MU adalah kembali ke kompetisi Eropa musim depan. Simak komentar lengkapnya!
LIGA.ID – Ruben Amorim sedang berusaha menjaga keseimbangan antara performa, rotasi, dan perkembangan pemain, di tengah jadwal yang ironi — tidak padat, tapi justru menyulitkan. Satu hal jelas: musim ini bukan sekadar soal menang, tapi soal membangun Manchester United yang kembali disegani di Eropa.
Manchester United memang sedang bangkit secara performa, tapi bukan berarti semua berjalan mulus di balik layar. Pelatih Ruben Amorim mengaku sedang menghadapi “masalah mewah” yang justru tak diinginkan: sulitnya melakukan rotasi pemain karena minimnya jumlah pertandingan musim ini.
Tidak tampil di ajang Eropa setelah kalah di final Liga Europa musim lalu, plus sudah tersingkir dari Carabao Cup, membuat MU hanya bermain seminggu sekali. Kondisi ini bikin pemain non-starter kesulitan mendapatkan menit bermain, sementara Amorim pun tak punya banyak ruang untuk eksperimen taktik.
“Kami harus kembali ke Eropa. Itu target utamanya. Klub membutuhkan itu, para pemain membutuhkan itu, dan saya juga, karena tanpa banyak pertandingan, rotasi itu hampir mustahil,” ujar Amorim dalam konferensi pers jelang laga kontra Nottingham Forest.
Rotasi Terhambat, Amorim Butuh Lebih Banyak Laga
Amorim mengungkap contoh situasi pemain muda seperti Kobbie Mainoo, yang sebenarnya butuh banyak menit bermain demi perkembangan dirinya, tapi jadwal minim membuat rotasi jadi rumit.
“Saat hanya punya satu pertandingan per pekan, kalau saya ingin memainkan pemain lain, saya harus mencoret yang sudah tampil baik. Kalau ada lebih banyak pertandingan, pembagian menit lebih mudah,” tegas Amorim.
Dengan kata lain, MU butuh kompetisi lebih banyak agar skuad yang cukup dalam ini tidak jadi mubazir.
Suasana Tim Tetap Positif, Contoh Casemiro Jadi Motivasi
Meski beberapa pemain kurang menit bermain, Amorim menegaskan suasana ruang ganti MU tetap sehat. Ia memberi contoh bagaimana Casemiro bangkit dari posisi cadangan lalu merebut kembali tempat inti.
“Casemiro pernah tidak masuk starting XI. Tapi dia berjuang, bekerja keras, dan akhirnya menang tempatnya lagi. Itu jadi bukti kalau semua pemain punya kesempatan yang adil.”
Bursa Transfer Januari Bisa Bergerak
Amorim juga memberikan sinyal bahwa bursa transfer Januari nanti kemungkinan akan terjadi aktivitas keluar-masuk pemain.
- Ada pemain yang tidak dapat menit bermain dan mungkin minta pindah
- MU tidak akan asal beli pemain
- Target transfer adalah pemain jangka panjang, bukan solusi panik sesaat
“Kami hanya ingin membeli pemain yang bisa jadi masa depan Manchester United. Bukan sekadar beli karena butuh cepat,” jelasnya.
Dengan kata lain, Amorim memegang prinsip: lebih baik rekrut yang tepat, daripada cepat tapi salah.
Target Manchester United Musim Ini: Kembali ke Panggung Eropa
Bukan rahasia lagi, MU sedang membangun ulang tim. Tapi Amorim menegaskan, sesulit apa pun persaingan, tiket Eropa adalah misi yang wajib.
“Masuk empat besar itu berat, tapi bukan mustahil. Fokus kami sederhana: menangkan pertandingan berikutnya.”
Saat ini MU sedang mengincar kemenangan keempat beruntun di Premier League, dan kemenangan atas Nottingham Forest bisa membuat mereka makin dekat ke zona Liga Champions.