Timnas Indonesa telah menjalani dua pertandingan di Piala AFF 2014, dalam dua pertandingan tersebut hasil yang dipetik oleh timnas Indonesia yang tergabung dalam grup A bersama Vietnam, Filipina dan Laos ini sangat mengecewakan.
Di pertandingan pertama, Indonesia harus menerima kenyataan mendapatkan poin satu setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Vietnam. Pada pertandingan ini pertahanan timnas Indonesia benar-benar diuji oleh para pemain depan dan gelandang serang Vietnam.
Pada pertandingan kedua pada saat melawan Filipina, malapetaka bagi timnas Indonesia terjadi. Rekor tak pernah kalah dari Filipina selama puluhan tahun harus pecah dengan menanggung malu menyerah 4 gol tanpa balas.
Meskipun hanya mengantongi satu poin dari dua pertandingan, Timnas Indonesia masih menyimpan peluang untuk lolos ke babak semifinal, dengan catatan harus melalui beberapa persyaratan. Karena secara kondisi riil peluang Indonesia untuk lolos tetap ada meskipun sangatlah berat sekali.
Untuk lolos menuju babak semifinal Piala AFF 2014 ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh timnas yaitu Vietnam kalah dari Filipina, dan Indonesia bisa menang atas Laos minimal 4 gol tanpa balas. Karena jika Vietnam kalah dan Indonesia menang, maka poin yang diperoleh oleh kedua tim akan sama.
Dan untuk penentuan lolos atau tidaknya sebuah tim akan diambil dari jumlah selisih gol. Jika jumlah selisih gol sama-sama nol, maka Indonesia yang berhak lolos karena Indonesia akan unggul dalam jumlah produktivitas gol.
Hal ini sesuai dengan peraturan dalam Piala AFF 2014 seperti yang dilansir oleh Kompas
1. Poin tertinggi dari semua pertandingan yang dimainkan di grup.
2. Selisih gol dari semua pertandingan yang dimainkan di grup.
3. Gol terbanyak yang dihasilkan dalam seluruh pertandingan yang dimainkan di grup.
Jika ada dua atau lebih tim memiliki poin sama, termasuk ketiga kriteria di atas, maka ranking ditentukan sebagai berikut:
1. Hasil pertemuan tim-tim dengan nilai sama.
2. Diadakan adu penalti, jika hasil pertemuan tim-tim tersebut imbang.
3. Diadakan pengundian oleh Organising Committee.
Jadi, apakah akan ada keajaiban di pertandingan terakhir Grup A nanti?