Penantian 51 Tahun Berakhir! Bologna Juara Coppa Italia 2025 Usai Kalahkan AC Milan di Final

LIGA.ID – Sejarah tercipta di Stadio Olimpico, Roma. Setelah penantian panjang selama 51 tahun, Bologna akhirnya kembali mencicipi manisnya gelar Coppa Italia. Dalam partai final yang berlangsung sengit pada Rabu malam (14/5), skuad asuhan Vincenzo Italiano sukses menaklukkan AC Milan dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Dan Ndoye di babak kedua.

Kemenangan ini tak hanya menjadi penutup manis musim 2024/25 bagi Rossoblu, tetapi juga mempertegas kebangkitan mereka di pentas sepak bola Italia. Bologna tak hanya mengakhiri puasa gelar sejak 1974, namun juga mengukir prestasi ganda setelah tampil perdana di Liga Champions musim ini.

Gol Emas dari Ndoye: Pahlawan Baru Bologna

Dalam laga final yang ketat dan minim peluang bersih, momen krusial datang di menit ke-53. Berawal dari kemelut di kotak penalti Milan, bola liar jatuh ke kaki Dan Ndoye. Pemain asal Swiss itu menunjukkan ketenangan luar biasa saat menahan bola, mengecoh bek lawan, lalu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Mike Maignan.

Gol tersebut menjadi penentu kemenangan dan otomatis mengukuhkan Ndoye sebagai pahlawan baru di mata para tifosi Bologna. Ini bukan kali pertama Ndoye menyakiti Milan, sebab sebelumnya ia juga mencetak gol kemenangan dalam pertemuan kedua tim di Dall’Ara pada paruh pertama musim.

Strategi Italiano Berbuah Manis

Vincenzo Italiano kembali menunjukkan kecermatannya dalam meramu strategi. Bologna tampil solid sejak menit awal, tak gentar menghadapi nama besar Milan. Meskipun lebih sering menguasai bola, Rossoblu tetap sabar dan menunggu momen untuk melancarkan serangan balik efektif.

Di babak pertama, tekanan Bologna membuat Milan kesulitan membangun serangan. Beberapa peluang emas pun sempat tercipta, salah satunya dari tandukan Santiago Castro yang memaksa Maignan melakukan penyelamatan gemilang.

Setelah unggul di babak kedua, Italiano memilih memainkan strategi bertahan dengan memasukkan beberapa pemain defensif seperti Nicolò Casale dan Davide Calabria. Pergantian ini terbukti efektif dalam meredam agresivitas Milan yang mencoba mengejar ketertinggalan.

Pertahanan Solid, Skorupski Tak Tertembus

Kunci sukses Bologna malam itu tak lepas dari performa lini belakang yang disiplin dan penampilan apik kiper Lukasz Skorupski. Sepanjang 90 menit, Milan hanya mencatatkan satu peluang nyata melalui tembakan Gimenez, namun Skorupski sigap mengamankannya.

Meski secara statistik Milan mencatatkan xG (expected goals) sebesar 1.41, lebih tinggi dari Bologna (1.04), tim asuhan Sergio Conceicao gagal mengonversi peluang-peluang tersebut menjadi gol. Bologna bermain efektif dan efisien, menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Manajemen Waktu yang Cermat: Substitusi Menjadi Kunci

Manajemen pergantian pemain dari Vincenzo Italiano layak mendapatkan apresiasi. Saat permainan mulai melelahkan, ia memasukkan pemain-pemain segar seperti Jens Odgaard, Thijs Dallinga, dan Tommaso Pobega yang mampu menjaga intensitas tim tetap tinggi.

Ndoye ditarik keluar di menit ke-80 untuk memberi ruang bagi Odgaard, sementara Castro digantikan Dallinga untuk menyegarkan lini depan. Masuknya eks pemain Milan, Calabria dan Pobega, juga memberi dimensi emosional tersendiri dalam kemenangan ini.

Penantian Puluhan Tahun yang Terbayar Lunas

Semenjak terakhir kali meraih Coppa Italia pada tahun 1974, Bologna sudah berkali-kali mencoba kembali ke papan atas sepak bola Italia, namun selalu gagal di momen-momen krusial. Kini, generasi baru yang dipimpin Italiano berhasil mematahkan kutukan dan membawa pulang trofi ke kota Bologna.

Atmosfer euforia langsung menyelimuti Stadio Olimpico begitu peluit panjang dibunyikan. Para pemain merayakan kemenangan dengan penuh emosi, sementara para pendukung yang memadati tribun tak bisa menahan air mata bahagia.

Langkah Selanjutnya: Tiket Liga Champions dan Derby dell’Appennino

Kemenangan ini semakin memotivasi Bologna untuk menyegel tempat di Liga Champions musim depan. Masih ada laga krusial yang harus dihadapi, termasuk derby panas melawan Fiorentina dalam Derby dell’Appennino.

Jika bisa mempertahankan performa seperti di final, tak diragukan lagi Bologna akan menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan di Serie A dan kompetisi Eropa musim depan.

Bologna Layak Juara

Dengan penampilan kolektif yang disiplin, strategi yang jitu, serta mental juara yang ditunjukkan para pemainnya, Bologna memang pantas menjadi juara Coppa Italia 2025. Mereka tidak hanya menundukkan Milan secara taktis, tetapi juga menuliskan kisah kebangkitan yang akan dikenang dalam sejarah klub.

Gelar ini menjadi bukti bahwa kesabaran, kerja keras, dan visi yang jelas bisa membawa klub tradisional seperti Bologna kembali bersaing di level tertinggi. Kini, Coppa Italia kembali ke Emilia-Romagna, dan Rossoblu layak merayakannya dengan penuh kebanggaan.

Baca Juga:

  • Newcastle United Resmi Gaet Malick Thiaw dari AC Milan, Transfer Rp700 Miliar!
  • Transfer Mengejutkan? MU Berpeluang Tukar Hojlund dengan Kiper AC Milan!
  • Sedang Berlangsung, Siaran Langsung Chelsea vs AC Milan Ada Di TV Nasional Ini
  • Preview Pertandingan dan Prediksi Skor Chelsea vs AC Milan: Ujian Berat di Laga Persahabatan Stamford Bridge
  • Chelsea vs AC Milan: Jadwal, Link Live Streaming, Head to Head, dan Prediksi Skor
  • MU Cadangkan Rasmus Hojlund, Sinyal Pindah ke Milan Makin Kencang
  • Malick Thiaw Resmi Tinggalkan AC Milan ke Newcastle, Rossoneri Bidik Bek Muda Italia
  • Jadwal Bola Hari Ini, Sabtu 9 Agustus 2025: Deretan Laga Panas MU, Chelsea, Milan, hingga Atletico Madrid Tampil!
  • AC Milan Rogoh Rp738 M buat Jashari! Gelandang Swiss yang Ngotot Pindah ke San Siro
  • Hasil Perth Glory vs AC Milan: Skor 0 – 9, Pembantaian Sempurna Milan atas Perth GloryHasil Perth Glory vs AC Milan: Skor 0 – 9, Pembantaian Sempurna Milan atas Perth GloryHasil Perth Glory vs AC Milan: Skor 0 – 9, Pembantaian Sempurna Milan atas Perth Glory