LIGA.ID – Laga seru antara Manchester United dan Chelsea akan berlangsung dalam lanjutan Premier League. Pertandingan ini menarik perhatian karena rivalitas panjang kedua tim serta kondisi performa mereka yang fluktuatif di musim ini.
Manchester United dan Chelsea sama-sama memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan ini, namun keduanya juga menghadapi tantangan berat.
Bagi United, ini adalah kesempatan untuk memperbaiki performa mereka dan membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Old Trafford, kehadiran Ruud Van Nistelrooy yang menjadi pelatih pengganti Erik Ten Hag di pertandingan nanti akan menjadi nilai tambah setelah Van Nistelrooy berhasil mempersembahkan kemenangan 5-2 atas Leicester di laga debutnya sebagai pelatih pengganti.
Bagi Chelsea, ini adalah ujian besar bagi para pemain muda untuk menunjukkan bahwa mereka mampu tampil di laga besar dengan konsistensi.
Rekor Pertemuan di Old Trafford dan Statistik Terkini
Manchester United tak terkalahkan dalam 11 laga kandang terakhir melawan Chelsea di ajang Premier League, dengan mencatatkan 5 kemenangan dan 6 hasil imbang.
Ini menunjukkan dominasi “Setan Merah” di kandang saat melawan “The Blues.” Selain itu, United ingin mencetak tiga kemenangan beruntun di Old Trafford melawan Chelsea, sebuah pencapaian yang belum terjadi sejak Januari 1957.
Meski Chelsea sempat unggul dalam pertemuan terakhir dengan kemenangan 4-3, sejarah kandang Manchester United memberi keuntungan psikologis tersendiri untuk laga ini.
Namun, statistik lain juga menunjukkan bahwa pertemuan antara Manchester United dan Chelsea adalah yang paling sering berakhir imbang dalam sejarah Premier League, dengan 26 dari 64 laga sebelumnya berakhir tanpa pemenang.
Dengan sejarah ini, tidak mengherankan jika pertandingan nanti memiliki peluang besar untuk berakhir seimbang.
Tren dan Performa Kedua Tim Musim Ini
Manchester United sedang berada dalam fase yang cukup sulit.
Setelah sembilan pertandingan di Premier League musim ini, United hanya mampu mengumpulkan 11 poin, hasil dari tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan.
Ini adalah perolehan poin terendah kedua mereka setelah sembilan pertandingan sejak musim 2019-2020 (10 poin).
Menariknya, dalam dua musim terakhir, United selalu mengalami empat kekalahan dalam sembilan laga awal di bawah asuhan Erik ten Hag. Menarik untuk dilihat apakah dengan kepergian Ten Hag yang telah digantikan oleh Ruud Van Nistelrooy akan mampu mengangkat performa tim berjuluk Setan Merah ini.
Di sisi lain, Chelsea membawa angin segar dengan menurunkan pemain-pemain muda berbakat. Dengan rata-rata usia starting XI mereka yang hanya 23 tahun 206 hari, Chelsea memiliki skuad termuda di Premier League.
Pada laga melawan Newcastle yang berakhir dengan kemenangan 2-1, Chelsea menjadi tim kedua dalam sejarah Premier League yang tidak memasukkan satu pun pemain berusia di atas 25 tahun dalam starting XI mereka. Penekanan pada pemain muda ini memberikan Chelsea semangat baru yang berbeda dari musim-musim sebelumnya.