Aldila Sutiadji adalah petenis putri Indonesia yang lahir di Jakarta, Indonesia pada tanggal 2 Mei1 1995.
Nama Aldila Sutiadji menjadi viral di bulan September 2024 ini setelah petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi dan pasangannya Leylah Fernandez dari Kanada melanjutkan perjalanan gemilang mereka di turnamen WTA 1000 Wuhan. Kemenangan ini memastikan langkah mereka ke babak semifinal.
Pada babak perempat final yang digelar hari ini, mereka sukses menundukkan unggulan kedua, Ellen Perez (Australia) dan Nicole Melichar Martinez (Amerika Serikat) melalui perjuangan keras dengan skor akhir 6-4, 6-4.
Di babak semifinal, Aldila dan Leylah akan menghadapi tantangan menarik saat berhadapan dengan mantan partner Aldila, Asia Muhammad (USA), yang berpasangan dengan Jessica Pegula (USA). Pertandingan ini diperkirakan akan kembali menjadi duel yang ketat dan penuh strategi.
Profil Aldila Sutiadji
Nama lengkap: Aldila Sutiadji
Tempat & tanggal lahir: Jakarta, 2 Mei 1995
Agama: –
Tinggi Badan: 170 Cm
Tipe Pemain: Kanan
Memulai Pro: 2010
Kampus: Universitas Kentucky
Instagram: @dila11
Perjalanan Karir
Aldila Sutjiadi lahir pada 2 Mei 1995 di Jakarta, Aldila Sutjiadi mulai terjun ke dunia tenis sejak usia dini. Bakatnya sudah terlihat sejak kecil, dengan dukungan penuh dari keluarga yang memungkinkan Aldila terus mengasah kemampuan dan bersaing di berbagai turnamen junior. Perjalanan panjang dan kerja kerasnya membawa Aldila menjadi salah satu petenis wanita terbaik di Indonesia.
Aldila dikenal karena keahlian bermain di nomor ganda, di mana ia telah meraih berbagai penghargaan internasional. Salah satu prestasi terbesarnya adalah ketika ia berhasil memenangkan medali emas di SEA Games 2019, SEA Games 2021 dan SEA Games 2023 dalam nomor ganda campuran bersama rekannya, Christopher Rungkat. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam kariernya, menambah daftar panjang prestasi yang telah ia raih.
Aldila Sutiadji juga pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dari cabang olahraga tenis lapangan pada SEA Games 2019 lalu usai mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Savanna Ly.
Prestasi Internasional
Tidak hanya berkompetisi di Asia Tenggara, Aldila juga aktif di berbagai ajang internasional. Di level WTA Tour, ia berhasil masuk ke dalam peringkat dunia yang diakui secara global. Salah satu pencapaiannya yang mengesankan adalah partisipasinya dalam Turnamen Grand Slam di nomor ganda. Meskipun belum meraih gelar Grand Slam, Aldila telah menunjukkan kemampuannya dengan bermain melawan beberapa nama besar di dunia tenis.
Selain itu, Aldila juga telah berpartisipasi di Asian Games dan berbagai turnamen tingkat ITF (International Tennis Federation), yang memperkuat posisinya sebagai salah satu petenis top di kawasan Asia.
Tantangan dan Tekad
Seperti halnya atlet lainnya, perjalanan Aldila tidak selalu mulus. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari cedera hingga persaingan yang ketat di level internasional. Namun, dengan dedikasi dan mental yang kuat, Aldila terus berjuang dan menunjukkan perkembangan yang signifikan di setiap kompetisi.
Keberhasilannya di dunia tenis tidak hanya didorong oleh bakat alaminya, tetapi juga oleh latihan intensif dan kerja keras yang tak kenal lelah. Aldila kerap membagikan cerita inspirasional tentang bagaimana ia menghadapi kegagalan dan tantangan dalam kariernya, yang kini menjadi motivasi bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita menjadi atlet.