
PSM Makassar menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai pelatih interim menggantikan Bernardo Tavares. Mantan striker Juku Eja itu langsung diuji menghadapi Arema FC pada pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 di Parepare.
LIGA.ID – Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, PSM Makassar, resmi menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai pelatih interim untuk menggantikan posisi Bernardo Tavares yang memutuskan mundur dari kursi pelatih kepala.
Kabar ini diumumkan secara resmi melalui laman I.League pada Minggu (5/10), sekaligus menjadi babak baru bagi perjalanan Pasukan Ramang di ajang BRI Super League 2025/2026.
Dalam pernyataan resmi klub, manajemen menyebut bahwa Ahmad Amiruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih sejak musim 2022/2023, akan memimpin tim sementara waktu hingga manajemen menentukan pelatih tetap.
“Asisten pelatih Ahmad Amiruddin akan bertindak sebagai caretaker sampai ditetapkannya pelatih kepala yang baru,” tulis pernyataan resmi PSM Makassar.
Terima Kasih untuk Bernardo Tavares
PSM juga tak lupa menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bernardo Tavares, sosok yang menjadi kunci sukses klub saat menjuarai Liga 1 2022/2023.
Pelatih asal Portugal itu sudah mengabdi lebih dari 3,5 musim, membawa warna baru dalam permainan Juku Eja dan membantu membangun mental juara di dalam tim.
Dalam keterangan lanjutannya, manajemen memastikan seluruh kegiatan operasional tim tetap berjalan normal selama masa transisi ini.
“Tim akan kembali berlatih pada 10 Oktober 2025 usai jeda FIFA Matchday. Kami berharap dukungan penuh dari seluruh suporter setia agar perjuangan tim tetap berlanjut di musim 2025/26. Ewako!” tulis pernyataan resmi tersebut.
Tanggung Jawab Besar di Tangan Ahmad Amiruddin
Penunjukan Ahmad Amiruddin bukan tanpa alasan. Mantan striker PSM dan eks pemain Pusamania Borneo itu dinilai memahami karakter tim dan filosofi permainan yang selama ini diterapkan oleh Tavares.
Ia juga sempat dipercaya memimpin tim di beberapa laga musim lalu saat sang pelatih kepala dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim.
Kini, tantangan besar menanti pria kelahiran Bone tersebut. Arema FC akan menjadi lawan pertamanya sebagai pelatih kepala.
Laga krusial ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 19 Oktober 2025 pukul 16.30 WITA di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare.
Menghadapi Singo Edan yang sedang berambisi bangkit, Amiruddin berjanji akan tetap mempertahankan taktik dan filosofi warisan Bernardo Tavares, sembari menyesuaikannya dengan gaya bermain khasnya sendiri.
“Kami akan tetap menjaga ritme permainan dan karakter tim. Fokus utama adalah konsistensi dan semangat pemain di lapangan,” ungkap Amiruddin dalam sesi latihan awal pekan ini.
Ujian Pertama Sang Caretaker
Laga melawan Arema FC diyakini akan menjadi momen pembuktian bagi Ahmad Amiruddin. Selain ingin menunjukkan kemampuan taktiknya, ia juga membawa misi untuk menjaga stabilitas ruang ganti pasca kepergian Tavares.
Jika berhasil membawa PSM tampil solid, bukan tak mungkin manajemen akan mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan permanen kepada pelatih berusia 42 tahun itu.
Apalagi, sosoknya sudah dikenal akrab dengan para pemain, dan punya hubungan kuat dengan suporter Juku Eja yang terkenal loyal.
Kini, seluruh mata pecinta sepak bola Indonesia tertuju ke Parepare. Akankah Ahmad Amiruddin mampu membawa PSM Makassar tetap kompetitif dan menembus papan atas BRI Super League musim ini?
Yang jelas, dukungan “Ewako!” dari ribuan pendukung akan menjadi energi tambahan bagi Pasukan Ramang untuk terus berjuang di sisa musim panjang ini.