
LIGA.ID – Dewa United tampil dengan kekuatan terbaik mereka di ajang pramusim bergengsi, Piala Presiden 2025. Klub berjuluk Banten Warriors ini datang dengan gabungan pemain lokal berkualitas, pemain muda potensial, dan beberapa bintang asing yang sudah dikenal publik sepak bola Tanah Air.
Dalam daftar susunan pemain yang dirilis untuk laga di ajang ini, nama-nama besar seperti Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, hingga Lucas Ramos Messidoro masuk ke dalam line-up utama. Selain itu, skuad ini juga dihiasi pemain berpengalaman seperti Theo Numberi, Edo Febriansyah, hingga Nick Kuipers di sektor belakang.
Starting XI Dewa United Piala Presiden 2025
Berikut adalah Starting Eleven Dewa United yang tampil di final perebutan juara ke-3 Piala Presiden 2025:
- Sonny (Penjaga gawang)
- Brian
- Nick Kuipers
- Wahyu
- Edo Febriansyah
- Theo Numberi
- Lucas Ramos Messidoro
- Stefano Lilipaly
- Taisei Marukawa
- Egy Maulana Vikri (Kapten)
- Alex Martins
Egy Maulana Vikri tampil sebagai kapten tim, menunjukkan kepercayaan penuh dari pelatih dan manajemen terhadap peran serta pengalaman pemain jebolan Lechia Gdansk ini. Keseimbangan antara pemain kreatif seperti Messidoro dan kekuatan fisik dari Kuipers menjadi kekuatan utama tim ini di turnamen.
Pemain Cadangan atau Game Changers
Tidak hanya di starting eleven, di bangku cadangan Dewa United juga menyimpan banyak potensi dan kekuatan yang siap masuk untuk mengubah jalannya pertandingan. Berikut daftar pemain cadangan:
- Deden
- Akbar
- Saiful
- Ady
- Alta
- Kafiatur Rizky
- Rangga
- Dani S.
- Ricky Kambuaya
- Septian Bagaskara
- Privat Mbarga
- Feby Eka Putra
Beberapa nama seperti Ricky Kambuaya, Privat Mbarga, dan Feby Eka bisa menjadi senjata rahasia dari bangku cadangan. Mereka punya pengalaman dan kualitas untuk mengubah jalannya pertandingan, terutama ketika tim membutuhkan kreativitas tambahan atau gol penyelamat.
Dewa United di Piala Presiden 2025
Dalam ajang ini, Dewa United telah melalui pertandingan dengan hasil yang cukup kompetitif. Mereka bermain imbang melawan Persib Bandung 1-1 dan harus kalah tipis 1-2 dari Port FC asal Thailand. Meski begitu, performa kolektif tim terlihat menjanjikan, terutama dalam hal organisasi permainan dan transisi dari bertahan ke menyerang.
Lini tengah yang dikomandoi oleh Lilipaly dan Messidoro terlihat cukup solid. Duet ini mampu menjadi jembatan antara lini pertahanan dan lini depan. Sementara Taisei dan Egy menjadi kreator serangan dari sisi sayap, memberi suplai bola untuk striker utama Alex.
Di sektor belakang, kombinasi antara pemain lokal dan asing juga terlihat kokoh. Nick Kuipers, mantan bek Persib, membawa pengalaman yang penting di jantung pertahanan.