LIGA.ID – Pertandingan antara Fulham dan Manchester United di Premier League tidak hanya menghadirkan ketegangan di lapangan, tetapi juga memperlihatkan perbedaan mencolok dalam statistik pertandingan.
Berikut adalah rangkuman detail statistik yang menggambarkan jalannya laga yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Manchester United.
MU berhasil meraih kemenangan melalui gol tunggal yang dicetak oleh pemain belakangnya, Lisandro Martinez di menit ke-78.
Statistik Fulham Vs MU
Berikut ini statistik pertandingan Fulham Vs Manchester United:
| Kategori | Fulham | Manchester United |
|---|---|---|
| Tembakan | 9 | 4 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 3 | 1 |
| Penguasaan Bola | 51% | 49% |
| Jumlah Operan | 482 | 478 |
| Akurasi Operan | 82% | 84% |
| Pelanggaran | 7 | 9 |
| Kartu Kuning | 0 | 1 |
| Kartu Merah | 0 | 0 |
| Offside | 2 | 2 |
| Tendangan Sudut | 3 | 0 |
Analisa Statistik
1. Peluang dan Tembakan
Fulham tampil lebih agresif dalam hal menciptakan peluang dengan total 9 tembakan sepanjang pertandingan, tiga di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Manchester United hanya berhasil melepaskan 4 tembakan, dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka menjadi gol penentu kemenangan.
2. Penguasaan Bola dan Operan
Meskipun hasil akhir tidak memihak mereka, Fulham menunjukkan penguasaan bola yang sedikit lebih unggul, yakni 51% dibandingkan 49% milik Manchester United. Fulham juga mencatatkan 482 operan dengan akurasi 82%, sedangkan Manchester United sedikit lebih efisien dengan 478 operan dan akurasi 84%.
3. Pelanggaran dan Kedisiplinan
Dalam hal pelanggaran, Manchester United melakukan lebih banyak dengan total 9 pelanggaran dibandingkan 7 milik Fulham. United juga mendapatkan satu kartu kuning dalam laga ini, sementara Fulham tetap disiplin tanpa menerima kartu kuning maupun merah.
4. Situasi Bola Mati
Fulham lebih sering mendapatkan peluang dari bola mati dengan mencatatkan 3 tendangan sudut, sementara Manchester United tidak mendapatkan satu pun. Namun, efektivitas United dalam memanfaatkan peluang terbukti lebih menentukan hasil akhir pertandingan.
Analisis Performa
Fulham: Agresif tetapi Tidak Efisien
Fulham menunjukkan intensitas serangan yang lebih tinggi dengan jumlah tembakan lebih banyak, tetapi kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Dari tiga tembakan tepat sasaran, tidak ada yang mampu menembus gawang Andre Onana. Ini menunjukkan bahwa meskipun mereka lebih dominan di lini serang, efektivitas masih menjadi masalah besar bagi pasukan Marco Silva.
Manchester United: Efisien dan Solid
Di sisi lain, Manchester United menampilkan permainan yang lebih efisien. Meskipun hanya menghasilkan satu tembakan tepat sasaran, peluang tersebut dimanfaatkan dengan sempurna oleh Lisandro Martínez untuk mencetak gol kemenangan. Lini pertahanan United juga patut diacungi jempol, terutama melalui aksi heroik Toby Collyer yang menyelamatkan bola di garis gawang pada menit-menit akhir.
Statistik Kunci: Akurasi dan Efisiensi
- Penguasaan Bola dan Operan: Pertandingan berjalan cukup seimbang dalam hal penguasaan bola dan operan. Namun, tingkat akurasi operan United yang sedikit lebih tinggi (84% vs 82%) mencerminkan kemampuan mereka menjaga momentum dalam situasi sulit.
- Tembakan Tepat Sasaran: Fulham memiliki lebih banyak peluang tetapi kurang efektif dalam penyelesaian, sementara United menunjukkan bahwa satu peluang emas sudah cukup untuk membawa pulang tiga poin.
- Kedisiplinan: Perbedaan dalam jumlah pelanggaran dan kartu juga menjadi catatan penting. United harus lebih berhati-hati dalam mengontrol agresivitas, sementara Fulham layak mendapatkan apresiasi atas permainan yang bersih.
Statistik pertandingan ini menggambarkan bagaimana Fulham mendominasi beberapa aspek permainan, tetapi Manchester United berhasil memanfaatkan peluang secara maksimal untuk memastikan kemenangan. Dengan efisiensi tinggi di lini serang dan soliditas di lini belakang, United berhasil membawa pulang tiga poin dari Craven Cottage.
Hasil ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, efisiensi dan ketajaman di momen-momen krusial sering kali menjadi penentu kemenangan.