Pernyataan mantan pelatih Manchester United di tahun 2019 – 2021, Ole Gunnar Solskjaer, yang siap kapanpun menjadi manajer Manchester United lagi disambut hangat.
Solskjaer dipecat menjadi manajer Manchester United di bulan November 2021 lalu usai mendapatkan hasil yang kurang bagus, yakni miskin gelar juara selama tiga tahun dan rentetan hasil negatif termasuk kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool.
Namun beberapa saat lalu, mantan manajer dan juga mantan pemain Manchester United tersebut membuat pernyataan yang menarik sekaligus memicu mengenai nasib manajer MU saat ini, Erik ten Hag.
Dalam sesi tanya jawab di Oslo Business Forum, Solskjaer mengatakan jika Manchester United akan selalu dalam urutan teratas jika klub tersebut memintanya menggantikan Erik ten Hag menjadi manajer Manchester United.
“Jika keluarga (Manchester United) memintanya, saya akan menjawab ya setiap hari dalam seminggu,” kata mantan pelatih MU berkebangsaan Norwegia tersebut.
Namun Solskjaer memahami jika ucapannya tersebut tidak etis, karena saat ini ada sosok yang masih bertugas menjadi manajer MU.
“Rasanya salah membicarakan pekerjaan yang dimiliki orang lain saat ini, tapi saya akan menjawab ya, tentu saja,” kata Solksjaer dengan sangat antusias untuk menjadi manajer MU lagi.
Bagaimanakah tanggapan pihak Manchester United?
Seperti yang dilansir oleh Mirror, pihak Manchester United memberikan pernyataan yang luar biasa.
“Ole akan selalu menjadi legenda di Manchester United dan dengan sangat menyesal kami telah mengambil keputusan yang sulit ini,” kata pernyataan itu. “Ole pergi dengan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas usahanya yang tak kenal lelah sebagai Manajer dan harapan terbaik kami untuk masa depan.
“Tempatnya dalam sejarah klub akan selalu aman, bukan hanya karena kisahnya sebagai pemain, tetapi sebagai pria hebat dan Manajer yang memberi kami banyak momen hebat. Ia akan selalu diterima kembali di Old Trafford sebagai bagian dari keluarga Manchester United.”
Solskjaer mungkin bersemangat untuk bisa kembali ke MU tetapi saat ini MU telah melangkah maju di bawah kepemimpinan Ratcliffe dan sayangnya namanya tidak termasuk di antara nama-nama yang muncul pada musim panas ketika miliarder Inggris itu mencari pengganti Ten Hag.
Seperti diketahui Ratcliffe adalah sosok pebisnis yang segala keputusannya didasarkan pada naluri bisnisnya yang keras, bukan gagasan romantis tentang seorang putra yang kembali ke rumahnya.