3 Pemain Manchester United Yang Berkembang Pesat di Bawah Asuhan Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer datang ke Manchester United sebagai manajer pengganti untuk menggantikan Jose Mourinho yang didepak oleh manajemen Manchester United karena tak kunjung membawa performa Manchester United menjadi lebih baik.

Meskipun di awal-awal pertandingannya bersama Manchester United berjalan lancar, namun ketika memasuki musim kompetisi baru dan ketika status Ole berubah menjadi manajer tetap, Ole Gunnar Solskjaer seakan kehilangan kemampuannya dalam menangani Manchester United.

Tekanan dari luar Manchester United untuk mengganti Ole Gunnar Solskjaer dengan sosok pelatih lain pun menggema, namun manajemen Manchester United dan para pemain Manchester United masih percaya jika Ole mampu membawa Manchester United ke bentuk permainan yang lebih baik lagi.

Dukungan dari dalam khususnya datang dari para pemain muda Manchester United, karena di era Ole, mereka mendapatkan kesempatan untuk dapat berkembang di tim senior.

Jika diamati, ada tiga pemain muda Manchester United yang berkembang cukup pesat saat ditangani Ole, mereka adalah Anthony Martial, Marcus Rashford dan Fred.

Anthony Martial

Anthony Martial didatangkan Manchester United dari AS Monaco pada tahun 2015 lalu.

Debut Martial bersama Manchester United berjalan luar biasa, Martial mampu mencetak gol di debutnya saat pertandingan Manchester United melawan Liverpool.

Di musim pertamanya bersama Manchester United ini, Anthony Martial mampu mengemas 11 gol dan 4 assist dari 31 penampilannya.

Namun sayang, di musim berikutnya, Anthony Martial yang lebih banyak dimainkan di sayap kiri oleh Jose MOurinho kehilangan ketajamannya. Martial hanya mampu mencetak empat gol dan enam assist dalam 25 kali penampilannya.

Di musim ini, di bawah asuhan Ole, produktivitas Anthony Martial meningkat tajam.

Anthony Martial yang lebih banyak dimainkan sebagai penyerang tengah oleh Ole telah mengoleksi 11 gol dalam 23 pertandingan.

Ole yang juga mantan penyerang Manchester United sepertinya benar-benar paham, bagaimana membuat sosok penyerang yang potensial kembali menemukan ketajamannya.

Marcus Rashford

Marcus Rashford adalah sosok penyerang berkualitas yang dimiliki oleh Manchester United. Meskipun usianya masih muda, ketajaman Marcus Rashford di depan gawang lawan sudah tidak diragukan lagi.

Potensi Marcus Rashford sebagai sosok penyerang tajam sempat tertahan di era Jose Mourinho.

Namun sejak Jose Mourinho meninggalkan Manchester United, dan saat Manchester United di latih oleh Ole Gunnar Solskjaer, ketajaman Marcus Rashford mulai terlihat kembali.

Pemain binaan Manchester United tersebut telah menghasilkan 12 gol dalam 16 kali penampilannya.

“Sepertinya dia kembali ke taman bermain, kami hanya ingin para pemain ini mengekspresikan diri mereka dan bersenang-senang.” ungkap Ole Gunnar Solskjaer mengekspresikan kembalinya ketajaman Marcus Rashford.

Namun sayang, performa luar biasa Marcus Rashford harus terhenti karena cedera punggung yang dialaminya ketika Manchester United bermain di Piala FA saat menghadapi Wolves di Old Trafford pada 15 Januari lalu.

Fred

Saat Manchester United masih dilatih oleh Jose Mourinho, penampilan Fred sangat buruk, bahkan sering menjadi kambing hitam atas performa Manchester United yang buruk.

Namun siapa sangka, di tangan dingin Ole Gunnar Solskjaer sosok gelandang tengah asal Brasil ini menjadi pemain tengah yang tangguh.

“Tapi kita tahu talenta ada di sana. Kami telah melihat, menjelang akhir musim [terakhir], apa yang dapat diberikan Fred kepada kami: permainan PSG, pertandingan Arsenal dan Man City.” ungkap Ole.

Selain Ole, sosok yang sangat membantu dalam perjalanan karir Fred di Manchester United adalah sosok mantan gelandang legendaris Manchester United, Michael Carrick.

“Michael Carrick banyak membantu saya sehari-hari,” kata Fred, yang mengungkapkan bahwa mantan gelandang United itu telah membantunya memperbaiki posisi dan ketenangannya pada bola. “Kami selalu berbicara, dan dia mencoba membantu saya dengan posisi saya di lapangan.” lanjut Fred.

Di musim kompetisi Liga Inggris tahun ini, Fred telah bermain sebanyak 25 pertandingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *