Stefano Lilipaly akhirnya bergabung dengan latihan Timnas Indonesia untuk menghadapi Puerto Rico yang akan digelar pada hari Selasa (13/6/2017) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Saat Timnas Indonesia menang 2-0 melawan Kamboja lalu, Lilipaly belum dapat bergabung dengan Timnas Indonesia karena masih harus menunggui istrinya yang akan melahirkan anak pertamanya.
Dan kurang dari 24 jam setelah kelahiran anak pertamanya, pemain naturalisasi Indonesia ini memutuskan untuk terbang ke Indonesia dari Belanda dan bergabung dengan para pemain Timnas lainnya.
Keputusan Lilipaly ini sangat menguntungkan Luis Milla, karena Adam Alis yang pada pertandingan uji coba lawan Kamboja diposisikan sebagai pengganti Lilipaly mengalami cedera.
Setelah bergabung dan berlatih bersama pemain Timnas yang lain di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci hari Sabtu lalu (10/6/2017), pemain berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan perasaannya berlatih di bawah asuhan Luis Milla.
Menurut Lilipaly, Luis Milla merupakan sosok pelatih yang tepat untuk Indonesia, karena Luis Milla yang berasal dari Eropa selalu menerapkan disiplin taktik yang sangat dibutuhkan oleh para pemain Indonesia saat ini.
“Milla pelatih yang bagus. Dia berasal dari Eropa, Spanyol. Jadi dia tahu bagaimana sepakbola yang bagus. Menurut saya Milla kuat secara taktikal dan itu bagus untuk sepakbola Indonesia. Saya senang dilatih Milla,” ungkap pemain yang baru saja menjadi ayah ini seperti yang dilansir oleh PSSI.org (11/6/2017).
Pemain yang akrab disapa Fano ini juga berharap saat menghadapi Puerto Rico besok, para pemain Timnas Indonesia dapat bermain baik lagi seperti saat melawan Kamboja beberapa hari yang lalu.
Performa Indonesia saat melawan Kamboja sudah bagus dan bisa menang. Saya pun optimis kami mampu meraih kemenangan lawan Puerto Rico,” kata Stefano Lilipaly.
Saat ini Timnas Indonesia telah berada di Yogyakarta dan telah menjalani latihan ringan untuk menghadapi timnas Puerto Rico.