Foto Jadon Sancho yang bersanding dengan rapper Krept and Konan di Inggris pada akhir pekan (8/8/2020) lalu mendapatkan tanggapan yang cukup serius dari pihak Borussia Dortmund.
Maklum, Krept and Konan ternyata bukanlah sosok rapper yang netral dalam urusan sepak bola. Krept and Konan sendiri dikenal sebagai pendukung Manchester United.
Foto ini kemudian mendapatkan tanggapan yang sangat serius dari pihak Borussia Dortmund, karena kepulangan Jadon Sancho ke Inggris bisa membuat strategi transfer Jadon Sancho yang diterapkan oleh Borussia Dortmund bisa sedikit berantakan.
Meskipun UEFA memberikan batas tenggat waktu transfer harus diselesaikan paling lambat pada tanggal 5 Oktober 2020, namun Dortmund telah memberikan batas akhir kepada Manchester United untuk menyelesaikan transfer Jadon Sancho pada tanggal 10 Agustus 2020 ini.
Menanggapi foto Jadon Sancho dan rapper Krept and Konan yang merupakan suporter Manchester United, Direktur media dan komunikasi Dortmund Sascha Fligge menegaskan tidak ada masalah dengan Sancho terbang kembali ke Inggris dan yang terpenting penyerang itu melapor untuk latihan seperti biasa.
“Itu umum dan baik bagi pemain untuk pulang sebelum kamp pelatihan,” katanya.
“Hal yang sama berlaku untuk Jadon [Sancho].
“Dari sudut pandang kami, gambar-gambar yang telah ditunjukkan kepada kami sejauh ini tidak melanggar.” ujar direktur media Dortmund tersebut.
Pada bulan Oktober 2019 lalu, Jadon Sancho didenda sebesar 100.000 Euro oleh manajemen Borussia Dortmund, karena pemain tersebut datang terlambat di sesi latihan Dortmund setelah berlatih dengan tim nasional Inggris.