Solskjaer mengungkapkan penyebab Manchester United mengalami kekalahan 1-2 dari Leicester City, mulai dari jadwal yang padat hingga harus melakukan rotasi pemain.
Manchester United pun harus merelakan gelar juara Liga Inggris disegel oleh tetangga mereka, Manchester City, lebih awal karena MU yang menjadi rival terdekat City kalah saat bertanding melawan Leicester City di Stadion Old Traffod pada hari Rabu (12/5/2021) dini hari WIB tadi.
Kekalahan MU di pertandingan Manchester United Vs Leicester City tersebut sebenarnya telah diprediksi lebih awal oleh Solskjaer.
Hal ini dikarenakan di pekan ini Manchester United harus melakoni tiga laga penting hanya dalam jangka waktu lima hari saja.
Berikut ini 3 alasan MU kalah dari Leicester City:
1. Rotasi Pemain
Dalam sebuah sesi wawancara sebelum melawan Aston Villa pada hari Minggu lalu, Solskjaer mengatakan bahwa tidak akan ada satupun tim yang sanggup melewati jadwal super padat seperti yang dialami oleh Manchester United saat ini.
Demi menjaga para pemain Manchester United terbebas dari cedera serius, pada saat itu Solskjaer juga telah mengisyaratkan untuk melakukan rotasi pemain di setiap pertandingan tersebut.
Apa yang dikatakan oleh Solskjaer tersebut kemudian benar-benar dibuktikan oleh Solskjaer di pertandingan Manchester United Vs Leicester City.
Saat melawan Leicester, Solskjaer mengistirahatkan sebagian besar pemain utamanya dan lebih memilih menurunkan pemain cadangan lain, meskipun sebenarnya keputusan tersebut bertentangan dengan keinginannya.
“Kami memiliki banyak pertandingan baru-baru ini dan harus membuat perubahan, itu bertentangan dengan kami,” ujar pelatih Manchester United berkebangsaan Norwegia tersebut seperti dilansir BBC Sports.
2. Persiapan Tim Yang Minim
Selain rotasi pemain, Solskajaer juga mengatakan bahwa MU tidak memiliki banyak kesempatan untuk mempersiapkan tim.
“Kami memang melakukan sedikit latihan kemarin dan kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim serta anda mungkin bisa melihat hal itu sejak awal laga,” sambung pelatih yang saat bermain dijuluki dengan The Baby-Faced Assasins ini.
3. Starting XI Manchester United Yang Aneh
Menghadapai jadwal yang sangat berat dan super mepet membuat Solskjaer harus berani mengambil keputusan untuk melakukan rotasi pemain.
Hal inilah yang kemudian membuat formasi starting XI MU saat melawan Leicester City terlihat aneh.
Skuad Manchester United dihuni oleh para pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.
Di lini belakang Solskjaer memberikan kesempatan bermain kepada Brandon Williams, Eric Bailly, Axel Tuanzebe, dan Alex Telles yang dipercaya bermain sejak menit awal laga.
Lanjut ke lini depan dan tengah, Solskjaer memberikan porsi bermain kepada Amad Diallo dan Anthony Elanga.
Juan Mata dan Donny Van De Beek pun mendapatkan kesempatan bermain setelah sekian lama lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan.