LIGA.ID – Juventus kembali menunjukkan ketangguhannya di Serie A dengan kemenangan tandang 2-0 atas Udinese dalam laga yang berlangsung di Stadion Friuli.
Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di peringkat tiga besar klasemen Liga Italia, tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi beberapa pertandingan di liga.
Dengan tambahan tiga poin, Juventus kini menduduki posisi ketiga di klasemen sementara Serie A, mengejar rival-rival mereka di posisi puncak.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama: Juventus Menguasai Permainan
Juventus memulai laga dengan penuh percaya diri. Dengan dominasi yang ditunjukkan sejak awal, mereka terus menekan pertahanan Udinese. Pada menit ke-19, gol pembuka datang dengan cara yang tidak terduga. Penyerang Juventus, Khéphren Thuram, melepaskan tembakan yang sempat mengenai tiang gawang sebelum memantul dan mengenai tubuh kiper Udinese, Maduka Okoye. Bola akhirnya masuk ke gawang, sehingga tercatat sebagai gol bunuh diri Okoye dan memberi Juventus keunggulan 1-0.
Tidak lama setelah gol pertama, Juventus semakin memperbesar dominasi mereka atas Udinese. Pada menit ke-37, Nicolò Savona mencetak gol kedua untuk tim tamu. Savona yang tampil tajam dan tenang di depan gawang, memanfaatkan bola pantulan setelah tembakan Kenan Yildiz membentur tiang. Savona berhasil mengonversi peluang ini dengan tenang, mengarahkan bola ke pojok gawang Udinese. Skor 2-0 untuk Juventus bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua: Juventus Menahan Tekanan, Udinese Kehilangan Peluang
Di babak kedua, Udinese mencoba bangkit untuk mengurangi ketertinggalan. Pelatih Udinese melakukan beberapa pergantian untuk memperkuat lini depan, termasuk memasukkan pemain pengganti Lorenzo Lucca dan Oier Zarraga. Namun, Juventus tetap solid dalam bertahan, mengantisipasi setiap serangan yang dilancarkan tuan rumah. Upaya Udinese untuk mencetak gol sempat membuahkan hasil ketika mereka mengirim bola ke gawang Juventus pada menit ke-53. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Keinan Davis dinilai melakukan pelanggaran dengan mendorong Federico Gatti dalam prosesnya.
Meski terus berupaya, Udinese kesulitan menembus lini pertahanan Juventus yang kokoh. Pada menit ke-83, Udinese nyaris mencetak gol ketika Lorenzo Lucca melepaskan sundulan yang membentur mistar gawang. Sayangnya, peluang emas ini tidak berhasil dimanfaatkan dan Juventus terus menjaga keunggulan mereka.
Statistik Pertandingan: Juventus Lebih Efektif di Lapangan
Dalam hal statistik, Juventus menunjukkan performa yang lebih efektif di lapangan. Meskipun total tembakan kedua tim berimbang dengan masing-masing 11 tembakan, Juventus lebih unggul dalam hal akurasi. Lima tembakan Juventus mengarah tepat ke gawang, dibandingkan hanya dua dari Udinese. Juventus juga mendominasi penguasaan bola dengan 62% waktu penguasaan, sementara Udinese hanya 38%. Ini menunjukkan bagaimana Juventus lebih mampu mengontrol ritme permainan dan mengatur serangan dengan rapi.
Dalam hal peluang yang diukur melalui xG (expected goals), Juventus mencatatkan nilai xG sebesar 1.47, sedangkan Udinese hanya 0.48. Perbedaan ini mencerminkan efektivitas serangan Juventus dan ketangguhan lini belakang mereka dalam mencegah Udinese mencetak gol.
Pergantian Pemain dan Kartu Kuning
Selama pertandingan, pelatih Juventus melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga performa tim dan melindungi keunggulan mereka. Pada menit ke-70, Weston McKennie dan Francisco Conceição masuk menggantikan Khéphren Thuram dan Dusan Vlahovic untuk memperkuat lini tengah dan serangan. Kemudian pada menit ke-81, Danilo menggantikan Andrea Cambiaso untuk memperkokoh pertahanan. Selain itu, Samuel Mbangula juga masuk menggantikan Timothy Weah pada menit-menit akhir pertandingan.
Dalam hal disiplin, Juventus menerima dua kartu kuning, yaitu untuk Manuel Locatelli di menit ke-58 dan Federico Gatti di menit ke-90+1 karena melakukan pelanggaran keras. Sementara itu, Udinese juga mendapatkan dua kartu kuning yang diberikan kepada Jaka Bijol dan Keinan Davis.
Juventus Pertahankan Rekor Positif
Secara keseluruhan, Juventus menunjukkan performa yang solid dan efisien dalam kemenangan 2-0 atas Udinese. Dengan dominasi di lini tengah dan ketajaman serangan, mereka berhasil mencetak dua gol di babak pertama yang menjadi kunci kemenangan mereka. Pertahanan Juventus juga tampil disiplin, mampu meredam setiap serangan Udinese, meskipun tuan rumah berupaya keras menciptakan gol balasan di babak kedua.
Kemenangan ini semakin mempertegas dominasi Juventus di laga tandang musim ini, sekaligus menjadi modal berharga untuk laga-laga mendatang di Serie A dan Liga Champions.