Dominasi Liverpool di tanah Inggris masih terus berlanjut, di pertandingan terakhir di putaran keempat Piala FA, klub yang memiliki gelar The Reds ini meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas Shrewsbury.
Kemenangan Liverpool atas Shrewsbury ini patut diapresiasi, karena di pertandingan yang berlangsung di Anfield ini, Liverpool menurunkan mayoritas pemain mudanya yang tergabung dalam Liverpool U-23.
Liverpool menang berkat gol bunuh diri
Kemenangan tipis Liverpool atas Shrewsbury ini diraih dengan tidak mudah meskipun secara permainan, Liverpool U-23 ini mampu mendominasi permainan.
Dominasi Liverpool U-23 atas tim tamunya ini membuat manajer Liverpool U-23 Neil Critchley dan juga Jurgen Klopp merasa bangga dengan penampilan pasukan mudanya.
Dalam pertandingan Piala FA Liverpool Vs Shrewsbury ini Liverpool mencatatkan total 12 tembakan (4 yang mengarah ke gawang) dan 58 persen penguasaan bola.
The Reds Liverpool baru unggul di menit ke-75 setelah pemain Shrewsbury, Ro-Shaun Williams melakukan gol bunuh diri.
VAR Kembali Untungkan Liverpool, Gol Shrewsbury Dianulir Wasit
Kehadiran teknologi VAR di semua kompetisi yang digelar di Inggris kembali membuat Liverpool diuntungkan.
Di awal babak kedua, Shrewsbury Town sempat mencetak gol ke gawang Liverpool, namun wasit yang memimpin pertandingan kemudian memutuskan untuk melihat VAR karena ada kemungkinan pemain Shrewsbury telah berada di posisi offside.
Gol yang dicetak oleh penyerang Shrewsbury, Shaun Whalley, tersebut akhirnya dianulir oleh wasit, karena posisi Shaun Whalley dianggap telah berada di posisi offside.
Di pertandingan Piala FA berikutnya, Liverpool akan berhadapan dengan Chelsea, pertandingan ini akan digelar pada tanggal 6 Maret 2020 di kandang Chelsea, Stamford Bridge