Kegagalan Manchester United mendapatkan Erling Haaland di bursa transfer musim dingin ini masih menyisakan pertanyaan di benak para suporter Setan Merah.
Bagaimana tidak, transfer Erling Haaland ke Manchester United sebenarnya hanya butuh satu langkah saja, terlebih lagi pelatih Manchester United saat ini, Ole Gunnar Solaskjaer adalah rekan ayah Haaland, Alf Inge.
Tetapi tak diduga sebelumnya, akhirnya Haaland tidak jadi berlabuh ke Manchester United dan lebih memilih untuk berlabuh ke Borussia Dortmund.
Rasa sakit hati fans Manchester United semakin menjadi, tatkala penampilan Haaland di Bundesliga bersama Borussia Dortmund sangat luar biasa.
Erling Haaland yang telah bermain 8 kali bersama Borussia Dortmund telah sukses menjebol gawang lawan sebanyak 9 gol.
Lalu bagaimanakah transfer Erling Haaland ke Manchester United tersebut dapat gagal?
Erling Haaland mengatakan jika salah satu faktor utama yang mempengaruhi kegagalannya berlabuh ke Old Trafford adalah karena sikap manajemen Manchester United yang setengah hati dalam mendapatkan dirinya.
Padahal pada saat itu, Erling Haaland memiliki pendapat jika dapat bergabung dengan Manchester United, tentu proses adaptasinya akan jauh lebih cepat dan mudah, karena Solskjaer adalah teman ayahnya.
Namun pada saat itu, Erling Haaland tak dapat menyalahkan Solskjaer sepenuhnya, karena pelatih Manchester United berkebangsaan Norwegia tersebut juga tengah menghadapi masa sulit akibat performa Manchester United yang angin-anginan dan tak kunjung membaik.
Saat jendela transfer musim dingin lalu, Manchester United sejatinya sangat membutuhkan seorang penyerang, karena penyerang utamanya, Marcus Rashford dibekap cedera, dan harus absen lama.
Manchester United pun akhirnya harus meminjam Odion Ighalo dari klub Liga Super China, Shanghai Shenhua, sebagai pelapis Marcus Rashford.