PSSI akhirnya telah menentukan pelatih Timnas U-19 yang baru yang ditunjuk untuk menggantikan Bima Sakti.
Posisi Bima Sakti sendiri saat ini telah dikembalikan ke posisinya semula sebelum menukangi Timnas U-19, yaitu sebagai asisten pelatih Luis Milla di Timnas U-23 Indonesia.
Lalu siapakah yang ditunjuk PSSI untuk memoles para pasukan Garuda Nusantara?
PSSI ternyata telah mengambil keputusan untuk memanggil kembali mantan pelatih Timnas U-19 Indonesia yang telah dipecat akhir bulan November lalu, yaitu Indra Sjafri.
Alasan dipilihnya kembali Indra Sjafri ini adalah karena pertimbangan waktu adaptasi yang akan dibutuhkan oleh pelatih baru dan punggawa Timnas U-19, sedangkan di tahun ini, seperti yang dilansir oleh Liga.ID (25/4/2018), Timnas U-19 harus bertanding di dua kompetisi besar Asia, yaitu untuk Piala Asia U-19 yang akan digelar pada akhir bulan Oktober mendatang dan Piala AFF U-19 yang akan digelar pada bulan Juli 2018 mendatang.
“Indra Sjafri menjadi pilihan yang tepat karena pertimbangan adaptasi pemain, sedangkan kalau pelatih lain pasti harus berinteraksi lagi,” jelas Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, saat mengungkapkan alasan pemilihan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 lagi seperti yang dilansir oleh Kompas.com (25/4/2018).
Target PSSI untuk Indra Sjafri
Meskipun baru menjabat kembali sebagai pelatih Timnas U-19, namun PSSI sepertinya tidak mau menurunkan target yang sudah ditetapkan untuk Timnas U-19 di turnamen Piala AFF dan Piala Asia U-19.
Indra Sjafri dituntut oleh PSSI untuk dapat menjadikan Timnas U-19 Indonesia menjadi yang terbaik di Piala AFF U-19.
Dan untuk target lainnya adalah Timnas U-19 harus bisa menembus Semifinal Piala Asia U-19, karena dengan menembus hingga Semifinal di Piala Asia U-19 nanti, maka Timnas U-19 Indonesia akan dapat melenggang ke Piala Dunia U-20 2019.
“Target tetap tidak berubah, di Piala AFF U-18 harus peringkat satu, sedanglan pada Piala AFC U-19 harus masuk semifinal, sehingga mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-20,” kata Plt Ketua Umum PSSI, jelas Joko Driyono seperti yang dilansir oleh Bolasport.com 25/4/2018).
Mampukah Indra Sjafri membayar kepercayaan yang diberikan oleh PSSI dengan memenuhi dua target tinggi PSSI tersebut?