LIGA.ID – Son Heung-min dikabarkan siap angkat kaki dari Tottenham Hotspur dan memilih melanjutkan karier ke Amerika Serikat. Ya, kapten Timnas Korea Selatan itu kini jadi incaran serius klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC). Rumor kepindahannya bikin heboh, apalagi disebut-sebut Son ingin digaji setara Lionel Messi!
Media Jepang seperti Soccer Digest dan Nikkan Sports sudah ramai memberitakan ketertarikan LAFC pada Son. Bahkan media Inggris seperti Four Four Two menegaskan bahwa negosiasi antara Son dan klub asal California itu tengah berjalan. Kabarnya, Son siap mengakhiri kisah cintanya selama 10 tahun di Tottenham demi tantangan baru di MLS.
Pemain berusia 33 tahun ini memang layak jadi rebutan. Sejak bergabung dengan Tottenham pada 2015, Son tampil luar biasa. Ia sudah mencatatkan 454 pertandingan, mencetak 173 gol, dan menyumbang 101 assist. Di Premier League saja, Son punya catatan 127 gol dan 77 assist dalam 333 laga. Ia saat ini menempati posisi ke-5 sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub London Utara tersebut.
Meski kontraknya masih tersisa satu tahun lagi hingga Juni 2026, kabarnya Son sudah menolak perpanjangan kontrak dari Tottenham. Banyak yang menilai, ini menjadi sinyal kuat bahwa ia siap mencari petualangan terakhir dalam kariernya sebelum pensiun.
LAFC pun disebut-sebut serius ingin memboyong Son. Media Inggris Daily Mail mengabarkan bahwa klub MLS itu siap membayar transfer senilai £15 juta atau sekitar Rp 278 miliar untuk mengamankan jasa sang bintang Korea Selatan.
Namun yang bikin heboh bukan cuma nilai transfernya, tapi soal gaji. Rumornya, Son ingin menerima bayaran yang setara dengan Lionel Messi di Inter Miami. Saat ini, Messi adalah pemain dengan gaji tertinggi di MLS, yakni sebesar 20,5 juta dolar AS per tahun (sekitar Rp 328 miliar).
Bandingkan saja dengan gaji pemain LAFC saat ini, Denis Bouanga, yang “hanya” digaji sekitar Rp 82 miliar per tahun. Artinya, jika Son benar-benar minta gaji setara Messi, LAFC harus menggaji lima kali lipat lebih mahal dari pemain termahal mereka sekarang. Ini tentu jadi dilema besar bagi manajemen klub.
Son sendiri bukan nama sembarangan di dunia sepak bola. Ia mengawali karier profesionalnya di Hamburg, kemudian tampil menonjol bersama Bayer Leverkusen sebelum bersinar di Premier League. Musim 2024/2025 kemarin, Son juga sukses mempersembahkan gelar pertamanya bersama Tottenham, yakni trofi UEFA Europa League.
Kini, tampaknya Son ingin menutup kariernya di panggung besar Amerika Serikat, sambil merasakan atmosfer sepak bola di negara Paman Sam. Apakah LAFC berani mengabulkan permintaan gaji selangit Son Heung-min? Atau justru ada klub lain yang akan menikung di detik-detik terakhir?