Pertandingan antara Tottenham Vs Everton di lanjutan ajang Premier League, Selasa dini hari WIB 7 Juli 2020 menyisakan satu drama seru.
Drama seru tersebut melibatkan Son Heung-min dan Lloris tetapi bukan drama tentang gol atau aksi individu Son yang mengundang decak kagum, ataupun aksi keselamatan gemilang yang dilakukan oleh Hugo Lloris, tetapi drama mengenai pertengkaran kedua pemain tersebut.
Saat wasit meniup peluit tanda babak pertama selesai, seperti biasa para pemain pun meninggalkan lapangan.
Namun tiba-tiba Lloris yang tak lain adalah penjaga gawang Tottenham berlari mendekati Son dan berteriak kepada pemain depan Tottenham tersebut.
Son yang mendengar teriakan Lloris spontan membalas dengan teriakan bernada tinggi hingga keduanya terlibat saling dorong.
Beruntung, di antara Son dan Lloris masih ada beberapa pemain Tottenham lain yang berkumpul sehingga dengan cepat langsung melerai mereka.
Son di dorong masuk ke lorong ruang ganti pemain oleh rekan-rekannya, sememntara Lloris di tahan sejenak di pinggir lapangan oleh para pemain Tottenham yang lain seeperti Sissoko dan Winks.
Diduga, Hugo Lloris marah kepada Son karena kesal kepada pemain tersebut karena dinilai tidak mau ikut membantu pertahanan di 45 menit babak pertama.
Di babak kedua, baik Son maupun Lloris tetap dipercaya oleh Jose Mourinho bermain bersama.
Sebelum pertandingan babak kedua dimulai, emosi Lloris dan Son sudah terlihat mereda dan keduanya saling berpelukan saat akan memasuki lapangan.
Bahkan usai babak kedua usai dan Tottenham memastikan diri menang atas Everton, Lloris dan Son sudah terlihat merayakan kemenangan Tottenham dengan berpelukan, bahkan Lloris tampak berusaha menggendong Son.
Laga Tottenham Vs Everton sendiri berjalan sangat sengit. Tottenham hanya mampu menang tipis atas Everton dengan skor 1-0 melalui go bunuh diri Michale Keane di menit ke-24.