Kekalahan Real Madrid atas Shakhtar Donets dengan skor 2-3 di laga pertama Liga Champions pada hari Rabu (21/10/2020) malam kemarin menyisakan tiga fakta penting yang tidak bisa dilupakan begitu saja.
Kekalahan ini juga memberikan alarm yang cukup keras di ruang ganti Real Madrid, karena pada akhir pekan nanti Real Madrid akan berhadapan dengan Barcelona, musuh bebuyutannya di Liga Spanyol.
Fakta Dibalik Kekalahan Real Madrid Atas Shakhtar Donetsk
Tiga fakta dibalik kekalahan Real Madrid ini LigadotID bagi menjadi dua yaitu sebelum dan sesudah pertandingan
Fakta Sebelum Pertandingan
Sebelum pertandingan melawan Shakhtar, pasukan Zinedine Zidane ini sudah memiliki masalah yang cukup serius yaitu masalah produktivitas gol pemain Madrid yang rendah dan juga masalah internal tim.
Pasukan Zinedine Zidane ini memiliki masalah produktivitas gol. Madrid hanya mampu mencetak enam gol dari lima pertandingan yang sudah dijalani musim ini.
Ini artinya Real Madrid hanya mampu mencetak satu gol saja di setiap pertandingan La Liga yang telah mereka lakoni.
Untuk masalah internal, Real Madrid saat dihadapkan oleh beberapa pemain Madrid yang ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Fakta Setelah Pertandingan
Ketergantungan Dengan Sergio Ramos
Tanda-tanda kekalahan Real Madrid atas tim tamunya ini sudah terlihat sejak babak pertama dimulai.
Pasukan Zinedine Zidane tersebut langsung tertinggal 0-3 di babak pertama. Pertahanan Real Madrid yang kacau balau tanpa kehadiran Sergio Ramos yang cedera mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Shakhtar Donetsk.
Tiga gol Shakhtar Donetsk di babak pertama masing-masing dicetak oleh Tete di menit ke-29, gol bunuh diri Raphael Varane di menit ke-33, dan gol Manor Solomon di menit ke-42.
Kalah Dari Tim B Shakhtar Donetsk
Fakta terakhir yang sangat menyakitkan adalah bahwa di pertandingan Liga Champions antara Real Madrid Vs Shakhtar Donetsk yang berlangsung malam tadi (Rabu, 21/10) Shakhtar Donetsk ternyata menurunkan mayoritas pemain mudanya yang tidak berpengalaman bermain di pertandingan sebesar Liga Champions.
Namun nyatanya kekuatan anak-anak muda Shakhtar Donetsk tersebut malah mampu membuat Real Madrid kewalahan dan menelan kekalahan perdananya di Liga Champions musim ini.
Alasan Shakhtar Donetsk menurunkan lebih banyak pemain mudanya bukan karena memandang sebelah mata pertandingan melawan Real Madrid ini, tetapi lebih karena 10 pemain Shakhtar Donetsk di tim utama saat ini sedang terinveksi virus corona.
Dengan kekalahan dari Tim B Shakhtar Donetsk ini, Zinedine Zidane memiliki PR yang sangat besar, terlebih lagi Real Madrid akan menghadapi laga El Clasico melawan Barcelona di akhir pekan ini.
Berita Real Madrid
Usai Kalah Dari Tim Promosi, Zidane Sindir Halus Para Pemain Real Madrid