Anak Samuel Eto’o, Etienne Eto’o terpaksa harus melupakan mimpinya untuk dapat membela timnas Kamerun U-17 di Piala Dunia U-17 Brasil.
Meskipun sebenarnya Etienne Eto’o tampil gemilang dan memiliki prestasi yang cukup menawan bersama tim yang dibelanya saat ini, namun anak mantan pemain Timnas Kamerun, Samuel Eto’o ini tetap diharamkan tampil di Piala Dunia U-17.
Tak boleh bermainnya Etienne Eto’o di Piala Dunia U-17 ini bukanlah karena sanksi dari federasi sepak bola dunia ataupun federasi sepak bola Kamerun, tetapi karena adanya pertaruran dari Presiden Kamerun, Paul Biya.
Paul Biya yang menjadi Presiden Kamerun sejak tahun 1982 lalu telah mengeluarkan peraturan Presiden yang bisa jadi membuat karir pemain sepak bola Kamerun tidak dapat berkembang.
Di tahun 2014, Biya mengeluarkan Dekrit Presiden tentang peraturan timnas junior Kamerun. Dalam Dekrit Presiden tersebut, tertuang peraturan jika tak bolah ada pemain muda yang bermain di luar Kamerun untuk membela TImnas U-16 dan U-17.
Peraturan tersebut berimbas kepada anak Samuel Eto’o yang saat ini berusia 17 tahun dan saat ini sedang memperkuat salah satu tim Liga Spanyol, Real Mallorca.
Demi untuk mendapatkan tambahan pemain berbakat, pelatih Timnas U-17 Kamerun, Thomas Libiih, bahkan telah mengirimkan surat kepada Presiden federasi sepak bola Kamerun untuk dapat mengikutsertakan Etienne Eto’o ke Timnas U-17 Kamerun yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2019 Brasil.
Namun sayang, usaha Thomas Libiih tersebut ditolak, dan mimpi Eteinne Eto’o untuk berlaga di Piala DUnia U-17 Brasil pun harus kandas.
Di Piala Dunia U-17 Brasil, Kamerun berada di Grup E bersama Tajikistan, Spanyol dan Argentina