Presiden FC Barcelona, Joan Laporta telah memutuskan dan mengumumkan jika Xavi Hernandez telah dicopot sebagai pelatih utama Barcelona di musim 2024-2025 mendatang.
Pemberhentian Xavi Hernandez tersebut dilakukan setelah adanya pertemuan yang berlangsung di Ciutat Esportiva Joan Gamper yang dihadiri oleh wakil presiden olahraga Barcelona, Rafa Yuste, direktur olahraga, Alerson Luis de Souza, Deco, Xavi, Oscar Hernandez dan Sergio Alegre.
Xavi Hernandez yang membawa Barcelona finish di urutan kedua klasemen La Liga Spanyol musim ini masih akan melatih tim dan mendampingi tim untuk terakhir kalinya di pertandingan tandang Sevilla pada hari Minggu (26/5/2024) besok.
Dalam rilis resmi klub, FC Barcelona mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaaannya sebagai pelatih, serta atas kariernya yang tak ada bandingannya sebagai pemain dan sebagai kapten tim dan mendoakan kesuksesan masa depannya di masa depan.
FC Barcelona sendiri dikabarkan telah memilih Hansi Flick untuk menjadi pelatih Barcelona di musim kompetisi depan.
Namun keputusan tersebut masih belum diumumkan.
Sebelum dipecat, Xavi Hernandez sempat melontarkan kritik tajam kepada manajemen klub.
Xavi mengatakan jika sangat mustahil bagi Barcelona untuk bisa bersaing dengan Real Madrid dan klub besar lainnya yang ada di Eropa jika kondisi keuangan Barcelona tak kunjung stabil.
Kritik pedas tersebut dilontarkan Xavi usai Barcelona menang 2-0 atas Almeria pada laga ke-36 Liga Spanyol.
Usai mendapatkan pemberitahuan jika kontraknya telah diputus oleh Barcelona, Xavi pun berpamitan melalui sosial medianya.
Xavi Hernandez telah dua musim menukangi FC Barcelona dan telah mempersembahkan satu gelar Liga Spanyol serta satu gelar Piala Super Spanyol.